Optimalkan Aset, Regional 8 PTPN I Lakukan Sosialisasi Ke Unit Usaha Kabaru, Nusa Tenggara Timur
Makassar
– Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
(Persero) yaitu Regional 8 PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) eks PTPN XIV melakukan
sosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Pemerintah Kecamatan,
Pemerintah Desa, dan Tokoh Masyarakat/Adat, di Kabaru, Sumba Timur, NTT, Senin
(04/12/2023).
R.
Kushendro W Kepala Bagian Optimalisasi Aset dan Sustainability Regional
8 didampingi Febryanes Tiwouw Kepala Subbagian Agraria memberikan informasi
secara terinci terkait program – program kerja Regional 8 ke depan dalam rangka
mengoptimalkan aset tanah sehingga memberikan nilai tambah secara materil dan
meminimalisir adanya potensi pemanfaatn aset tanah HGU secara ilegal (okupasi).
Kushendro
mengatakan program optimalisasi aset tanah HGU di Unit Ternak Kabaru dilakukan
dengan menjalin kerjasama dengan mitra terpilih yaitu PT Asiabeef Biofarm
Indonesia (PT ABI), hal ini juga menjadi fokus dalam sosialisasi agar Pemkab
Sumba, Pemdes dan Tokoh Masyarakat/Adat tidak memperoleh pemahaman yang keliru
atas kerjasama yang dilaksanakan.
“Berdasarkan
informasi yang telah dihimpun oleh manajamen kami di Unit Ternak Kabaru
bahwasanya dilakukannya kerjasama dengan PT ABI ini berarti diserahkan pula
aset tanah HGU kepada PT ABI yang semula diperoleh dari pelepasan hak
adat/ulayat” ucap Kushendro saat ditemui dalam sesi wawancara.
“Kami
juga turut mensosialisasikan program kerja yang akan dilaksanakan oleh PT ABI
dalam meningkatkan atau menghadirkan peternakan sapi yang modern dan
berkelanjutan” tambahnya.
Febry
mengungkapkan, pada awalnya Unit Ternak Kabaru mengelola lahan seluas 9.908,3
ha, kemudian saat perpanjangan HGU pertama kali tahun 2009 BPN menyetujui
seluas 7.972 ha yang dapat dikelola oleh Unit Ternak Kabaru.
“Lahan
peternakan milik masyarakat sekitar yang mulai terbatas dibandingkan dengan
jumlah ternak yang dimiliki menjadi pertimbangan dari perusahaan untuk memenuhi
permintaan Tokoh Masyarakat/Adat agar dapat menyerahkan kembali HGU seluas
kurang lebih 1.936,3 ha” ungkap Febri.
Febri
berharap masyarakat Sumba Timur kiranya dapat memberikan ruang atau kesempatan
kepada PTPN dan PT ABI untuk dapat bekerja membangun infrastruktur budidaya
ternak sapi dalam rangka persiapan menampung sapi-sapi yang ada dan membuat
lahan pakannya.
“Kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat serta pemerintah sangat dibutuhkan agar kerjasama budidaya ternak sapi berkelanjutan dapat berjalan dengan baik dengan program-program yang juga dapat direalisasikan sesuai timeline yang disusun” tutup Febri.
Leave a Comment