Pola Kemitraan Plasma PalmCo Regional 3 Riau Direplikasi ke Kalimantan
Caption: Komisaris
Utama PTPN IV PalmCo Dahlan Harahap saat memberikan pengarahan kepada jajaran
BRM PalmCo Regional 3 yang langsung dihadiri Region Head Rurianto. Dewan
Komisaris PalmCo mengapresiasi kinerja eks PTPN V tersebut, termasuk dalam
menjalin dan memperkuat kemitraan.
Pekanbaru – Dewan
Komisaris PTPN IV PalmCo menyatakan pola kemitraan plasma yang sukses
dilaksanakan PalmCo Regional 3 Provinsi Riau akan dijadikan rujukan sebagai
bagian untuk mengakselerasi peremajaan sawit rakyat di Kalimantan.
"Model
kemitraan yang dilaksanakan di sini kita bawa ke tempat lain. Terutama
Kalimantan," kata Komisaris Utama PTPN IV PalmCo Dahlan Harahap saat
melaksanakan kunjungan kerja ke Regional Office PalmCo Regional 3, Kota
Pekanbaru, Provinsi Riau, belum lama ini.
Kunjungan
tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan usai Kementerian BUMN dan
Holding Perkebunan Nusantara III Persero membentuk PalmCo melalui penggabungan
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV sebagai entitas
bertahan dan pemisahan tidak murni aset dan liabilitas PTPN III (Persero) ke
dalam PTPN IV.
Dahlan hadir
didampingi Andi Wibisono dan Fauzi Yusuf selaku Komisaris Independen, Anggota
Komisaris Arief Budiono serta Komisaris Arie Yuriwin dan disambut langsung
Region Head PalmCo Regional 3 Rurianto, SEVP Operation Arief Subhan Siregar dan
SEVP Business Support Ahmad Diponegoro.
Dalam paparannya,
Dahlan mengatakan terdapat kesamaan terhadap pengembangan kemitraan perkebunan
kelapa sawit yang berlangsung di Provinsi Riau dan Kalimantan. Sehingga, sangat
mungkin pola yang berlangsung di eks PTPN V tersebut juga diterapkan di Borneo.
Pola Kemitraan
PalmCo Regional 3 dilaksanakan dengan pendekatan empat program unggulan yang
terbukti berhasil mengakselerasi peremajaan sawit rakyat di Bumi Lancang
Kuning. Pertama adalah kemitraan dengan pola manajemen tunggal atau single
management. Pola tersebut menjadi kunci sukses program PSR yang dilaksanakan
PTPN IV PalmCO Regional 3 Riau di berbagai kabupaten Provinsi Riau.
Pola
manajamen tunggal atau single management mengusung standar tinggi perusahaan,
mulai dari penumbangan sawit renta, pemanfaatan bibit sawit unggul
bersertifikat, proses penananman, pemupukan, hingga pemeliharaan untuk
diterapkan di areal peremajaan sawit masyarakat.
Dengan
begitu, masyarakat akan memiliki perkebunan sawit dengan produktivitas tinggi
dan memangkas ketimpangan produktivitas petani dan perusahaan seperti yang
selama ini jamak terjadi.
Pendekatan
tersebut kian lengkap dengan pola off taker atau pendampingan perusahaan kepada
petani selama proses peremajaan sawit berlangsung. Salah satu wujud pola
tersebut adalah skema cash for works untuk para petani mitra sehingga para
petani tetap mendapatkan penghasilan selama peremajaan berlangsung.
Selanjutnya,
PalmCo juga menawarkan program penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat.
Selain itu, PalmCo Regional 3 juga memberikan pelatihan kepada para petani.
Pelatihan tersebut bertujuan senagai solusi untuk meningkatkan skills dan
pengetahuan petani dalam mewujudkan perkebunan berkelanjutan.
"Dari
tahun 2020, kami selalu memperhatikan PTPN V. Kinerjanya luar biasa. Tidak
hanya dari sisi kemitraan, perusahaan juga mampu bertransformasi dengan
mencapai produktivitas perhektare lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Kita
berharap bendera Regional 3 makin terus berkibar di masa mendatang,"
tuturnya.
Leave a Comment